Langsung ke konten utama

SURAT ULAMA PADA SAHABATNYA


Dibawakan oleh Ibnu Taimiyah dalam Majmu’ Al Fatawa-nya, Sufyan bin ‘Uyainah pernah berkata,

كَانَ الْعُلَمَاءُ فِيمَا مَضَى يَكْتُبُ بَعْضُهُمْ إلَى بَعْضٍ بِهَؤُلَاءِ الْكَلِمَاتِ

Para ulama di masa silam biasa menuliskan surat pada yang lainnya dengan untaian kalimat berikut:

Pertama:

مَنْ أَصْلَحَ سَرِيرَتَهُ أَصْلَحَ اللَّهُ عَلَانِيَتَهُ

Barangsiapa yang memperbaiki amalan batinnya, Allah pun akan memperbaiki amalan lahiriyahnya.

Kedua:

وَمَنْ أَصْلَحَ مَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ اللَّهِ أَصْلَحَ اللَّهُ مَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ النَّاسِ

Barangsiapa yang memperbaiki hubungan antara dirinya dengan Allah, Allah akan memperbaiki hubungannya dengan sesama manusia.

Ketiga:

وَمَنْ عَمِلَ لِآخِرَتِهِ كَفَاهُ اللَّهُ أَمْرَ دُنْيَاهُ

Barangsiapa yang beramal demi tujuan akhirat, Allah akan mencukupkan urusan dunianya.

Sumber: Majmu’ Al Fatawa, Ibnu Taimiyah, 7/9-10.

***

Nasehat di atas mengandung beberapa pelajaran:

1.       Berusaha selaras antara amalan batin dan lahir. Karena di antara bentuk tidak ikhlas adalah apa yang ada di batin berbeda dengan yang ditampakkan.

2.       Dahulukan menunaikan hak Allah dengan bertauhid dan menjauhi kesyirikan. Bagaimana mungkin seseorang bisa dikatakan berakhlaq dengan baik sedangkan terhadap Allah ia benar-benar durhaka (enggan shalat, bahkan terjerumus dalam kesyirikan), meskipun ia dikenal berjiwa sosial dan bermuka manis di hadapan orang lain.

3.       Beramallah untuk tujuan akhirat, jangan mencari tujuan dunia semata. Jika seseorang beramal untuk  tujuan akhirat, dunia pun akan diperoleh dengan sendirinya tanpa ia cari-cari. 

www.rumaysho.com


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Layu Sebelum Berkembang

Imam Malik Bin Anas

SEBANYAK 12 MALAIKAT BEREBUT MENCATAT KEBAIKAN KITA